Sabtu, 15 September 2018



Kata-Kata Lucu Boleh Nemu


“Cari wifi saja! kapan cari wife?”
“Tatapanmu memanglah sederhana, namun dapat mengalihkan dunia.”
“Aku sangat menyukai badut, dan aku akan bersedia menjadi badutmu setiap hari dengan bertingkah lucu untuk membuatmu tertawa setiap agar mampu melupakan air mata.”
“Aku tak butuh hartamu, yang aku butuhkan hanyalah senyum bahagia dan canda tawamu saja sayangku.”
“Jangan rindu berat, kamu gak akan kuat. Biar aku saja yang merindukanmu sekalipun bertambah berat badanku.”
“Jika rindu ibarat uang, mungkin aku sudah menjadi orang terkaya di dunia karena telah menanggung rindu padamu.”
“Jika sabar adalah barang yang diperjualbelikan, maka penantianku akan kehadiran dirimu ini sudah membuatku menjadi gelandangan.”
“Jika kamu adalah bunga maka aku adalah sang lebah yang senantiasa membuatmu indah.”
“Sayang .. Kita putus aja yaa? .. Emangnya kenapa? .. Kita uda gak cocok buat pacaran, kita cocoknya itu menikah.”
“Lari pagi bikin badan sehat, lari di pikiran eneng bikin hati abang sehat.”
“Sabar dan bodoh beda tipis, iya sabar ketika tahu pasangan kita lagi jalan sama orang lain.”
“Aku bawa air di gelas, tapi selalu tumpah. Aku mah berantakan kalau gak ada kamu disisiku.”
“Aku cinta padamu, ya memang itu urusanku. Dan bagaimana dirimu dan diriku? Terserah itu mah urusanmu.”
“Saat bertemu denganmu jantung hatiku terasa berhenti berdetak, tapi kenapa gak mati – mati ya?”
“Aku sangat menyukai badut, dan aku akan bersedia menjadi badutmu setiap hari dengan bertingkah lucu untuk membuatmu tertawa setiap agar mampu melupakan air mata.”
“Aku tak butuh hartamu, yang aku butuhkan hanyalah senyum bahagia dan canda tawamu saja sayangku.”
“Jangan rindu berat, kamu gak akan kuat. Biar aku saja yang merindukanmu sekalipun bertambah berat badanku.”
“Cinta laksana pembodohan. Hanya karena namamu saja sudah membuatku gila.”
“Katanya sih mending jadi temen aja biar gak nyakitin, tapi nyatanya belum apa – apa udah ngasih luka.”
“Aku divonis menjadi terdakwa, karena telah mengambil hatimu. Dan hukumannya mencintaimu seumur hidupku.”
“Kamu tahu cabe ? tahu lah ? apa bedanya sama kamu ? gatau. Emangnya apa ? kalau cabe panasnya cuman sampe di bibir, tapi kalo kamu bikin panasnya sampe ke hati.”
“Aku ingin meminjam pelukan darimu, nanti ketika sudah puas aku akan mengembalikan pelukan itu.”
“Jatuh cinta tak seperti jatuh dari pohon tomat.”
“Cintaku seperti jam pasir, semakin hati kian terpenuhi maka otak akan kian tak terisi.”
“Aku mencintaimu, seperti anak kecil yang suka ice cream.”
“Ada tiga hal yang selalu menjadi keinginan wanita : kecupan, sentuhan dan pujian.”
“Di bumi, gerak jatuh namanya graitasi, di hati namanya cinta selalu bersemi.”
“Kamu sebaiknya selalu pakai wifi agar hati kita selalu terkoneksi.”
“Yang .. sayangg .. pacaran uda hampir 5 tahun tapi kagak nikah – nikah, kayak cicilan mobil aja.”
“Aku dan kamu bagaikan ambulan tanpa wiu uiwu”
“Jika kamu bintang aku adalah matahari, jika kamu wajah biar aku yang jadi pemiliknya.”
“Tatapanmu memanglah sederhana, namun dapat mengalihkan dunia.”
“Jika rindu ibarat uang, mungkin aku sudah menjadi orang terkaya di dunia karena telah menanggung rindu padamu.”
“Jika sabar adalah barang yang diperjualbelikan, maka penantianku akan kehadiran dirimu ini sudah membuatku menjadi gelandangan.”
“Cinta itu gak bisa dihitung, kalaupun dihitung namanya bukan cinta tapi matematika.”
“Kamu tahu alesanku suka sama kamu? Gak tau ? sama.”
“Jika kamu adalah bunga maka aku adalah sang lebah yang senantiasa membuatmu indah.”
“Sayang .. Kita putus aja yaa? .. Emangnya kenapa? .. Kita uda gak cocok buat pacaran, kita cocoknya itu menikah.”
“Lari pagi bikin badan sehat, lari di pikiran eneng bikin hati abang sehat.”
“Biar irit biaya ongkos, carilah pacar yang mau antar jemput.”
“Satu tambah satu dua itu matematika, kalau aku tambah kamu bisa tiga, empat, lima dan seterusnya sampai bahagia dengan anak kita.”
“Laut kan kusebrangi gunungpun akan kudaki hanya untukmu.”
“Kamu adalah alasanku tetap bertahan di tanggal tua.”
“Sebenarnya pacar orang itu juga pacar kita, karena kita kan juga orang.”
“Untuk para jomblo, malam minggu di rumah aja, biar mengurangi kemacetan ibu kota.”
“Hati – hati saat berkendara di jalan, karena jatuh di aspal tak seindah jatuh dalam pelukan.”
“Gak papa kok kamu gendutan, hatiku masih muat tuh buat kamu.”
“Jomblo sih strong, iyaa setres tak tertolong.”
“Ketika ada hatiku dan hatimu di jalan maka jadinya ada dua hati yang hati – hati di jalan.”
“Aku disini dan kamu disana, kamu sama dia aku sama siapa ?”
“Tong tempat saja ada banyak isinya, masak hati aku satu aja dak ada isinya.”
“Katanya gak akan ada kata terlambat untuk belajar. Belajar mencintai pacar orang misalnya.”
“Gak papa kalau kamu gak ada pasangan, kalau kamu jatuh masih ada lantai yang akan menangkapmu.”
“Katanya suka dalam diam itu mah kayak bianglala yang terus berputar, tapi nyatanya tidak kemana – mana eh malah jalan di tempat.”
“Ada seseorang yang selalu memperhatikanmu, mempedulikanmu, bukan aku tapi seseorang. Hehe”
“Kalau Anda jelek, Anda gak perlu takut untuk mencintai orang lain. Karena yang perlu takut adalah orang yang Anda cintai.”

“Gara – gara ketemu mantan sekelibat, rusak move on selama ini.”

KATA-KATA BIJAK BOLEH BAJAK.

1.  Yang Penting Baik

Siapa pun kamu, jadilah sesuatu yang baik. Abraham Lincoln
Masihkah kamu bingung menentukan arah dan tujuan hidupmu? Padahal, sahabat-sahabatmu sudah tahu dan mulai mengejar cita-citanya. Kalau itu yang sedang kamu alami, selalu ingat kumpulan kata kata motivasi hidup dari Napoleon Hill ini.
Apakah nantinya kamu ingin jadi dokter atau ibu rumah tangga, jadilah profesional. Berusahalah dengan sungguh-sungguh untuk menjadi dokter atau ibu rumah tangga yang baik. Yakinlah, segala sesuatu yang dilakukan dengan sungguh-sungguh pasti akan menghasilkan sesuatu, bahkan sekecil apa pun itu.

2. Jangan Pernah Menunggu

Jangan menunggu. Waktunya tidak akan pernah tepat. Napoleon Hill
Terkadang kita ragu untuk melakukan sesuatu karena merasa belum siap dan waktunya belum tepat. Tanpa kita sadari, waktu terus berjalan dan kesempatan yang sempat kita incar hilang.
Padahal semestinya kamu tinggal berusaha sebaik-baiknya. Soal hasil, serahkan pada Yang Maha Kuasa. Toh kalau masih belum sempurna, kamu masih bisa memperbaikinya lagi nanti. Sebaliknya kalau kamu selalu ragu untuk melakukan apa pun, tak akan ada yang bisa kamu perbaiki.

3. Pasti Ada Kesempatan

Di tengah-tengah kesulitan, selalu ada kesempatan. Albert Einstein
Tahukah kamu apa perbedaan orang sukses dan tidak sukses? Orang sukses selalu berani mengambil risiko dan menghadapi tantangan. Sementara yang tidak sukses merasa takut dan memilih kabur darinya.
Padahal di tengah tantangan dan kesulitan itu, ada kesempatan yang sulit didapatkan di tempat lain. Oleh karena itu, taklukkan rasa takutmu. Siapkan dirimu untuk menghadapi tantangan-tangangan itu.

4. Yang Harus Kita Taklukkan

Bukan gunung yang harus kita taklukkan, tapi diri kita sendiri. Edmund Hillary
Meski singkat, kumpulan kata kata motivasi hidup dari Edmund Hillary ini memang benar. Terkadang kita berpikir terlalu jauh untuk menaklukkan sesuatu. Padahal, tantangan terbesar adalah menaklukkan diri sendiri.
Iya, lho! Tanpa kamu sadari, terkadang kamu sudah menyerah sebelum berangkat perang. Padahal yang kamu takutkan mungkin tak pernah terbukti. Kamu lebih dulu kalah oleh rasa malas, takut, dan egomu sendiri.

5. Demi Diri Sendiri

Buatlah dirimu sendiri bangga. Peter W Smith
Inti dari kutipan ini sebenarnya mirip dengan kumpulan kata kata motivasi hidup dari Abraham Lincoln sebelumnya. Mau jadi apa pun kamu kelak, pastikan kamu tak akan membuat dirimu sendiri malu.
Sebaliknya, berusahalah sebaik-baiknya. Bukan untuk mengesankan orang lain. Tapi agar dirimu sendiri di masa depan bangga dengan dirimu yang saat ini.
Terkait.

Selasa, 12 Juni 2012

EMBRIO MONOKOTIL DAN DIKOTIL

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Embrio Tumbuhan adalah suatu tanaman baru yang terjadi dari bersatunya gamet-gamet jantan dan betina pada suatu proses pembuahan. Embrio yang berkembangnya sempurna terdiri dari struktur-struktur sebagai berikut : epikotil (calon pucuk), hipokotil (calon batang), kotiledon (calon daun) dan radikula (calon akar). Tanaman di dalam kelas Angiospermae diklasifikasikan oleh banyaknya jumlah kotiledon. Tanaman monokotiledon mempunyai satu kotiledon misalnya : rerumputan dan bawang. Tanaman dikotiledon mempunyai dua kotiledon misalnya kacang-kacangan sedangakan pada kelas Gymnospermae pada umumnya mempunyai lebih dari 2 kotiledon misalnya pinus, yang mempunyai sampai sebanyak 15 kotiledon. Pada rerumputan (grasses) kotiledon yang seperti ini disebut scutellum, kuncup embrioniknya disebut plumulle yang ditutupi oleh upih pelindung yang disebut koleoptil, sedangkan pada bagian bawah terdapat akar embrionik yang disebut ridicule yang ditutupi oleh upih pelindung yang disebut coleorhiza.
Sedangkan Perkecambahan merupakan tahap awal perkembangan suatu tumbuhan, khususnya tanaman berbiji. Tahap perkembangan ini disebut perkecambahan. Perkecambahan biji monokotil dan dikotil memiliki perbedaan. Baik dari segi struktur maupun  pertumbuhannya.
Pertumbuhan dan perkembangan pada pertumbuhan biji dimulai dengan perkecambahan. Perkecambahan  adalah munculnya plantula (tanaman kecil dari biji). Embrio yang merupakan calon individu baru terdapat di dalam biji. Jika suatu biji tanaman ditempatkan pada lingkungan yang menunjang dan memadai, biji tersebut akan berkecambah.

B. Rumusan Masalah

Ada  beberapa masalah yang dapat penulis rumuskan dalam makalah  ini adalah:
            1. Mengapa kacang tanah termasuk biji dikotil?
            2. Mengapa jagung termasuk biji monokotil?
            3. Apa perbedaan biji dikotil dan biji monokotil? 
            4. Apa perbedaan perkecambahan biji monokotil dan dikotil?

C. Tujuan Penulisan
Penulisan laporan  ini dilakukan untuk memenuhi tujuan-tujuan yang diharapkan dapat bermanfaat bagi kita semua dalam menambah ilmu pengetahuan dan wawasan.
Adapun tujuan dari penulisan ini adalah : 
1.      Mengetahui struktur biji monokotil dan dikotil
2.      Mengetahui perkecambahan pada biji monokotil dan dikotil.





BAB II
PEMBAHASAN

A. STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN EMBRIO MONOKOTIL DAN DIKOTIL
1. Struktur Embrio monokotil dan dikotil
Pada tumbuhan, istilah embrio hanya dipakai untuk tumbuhan kecil yang terbentuk dalam biji yang berada dalam keadaan dormansi, menunggu kondisi lingkungan yang tepat untuk berkecambah. Struktur umum tumbuhan berbiji dimulai dari biji. Biji berisi embrio yang dilindungi oleh kulit biji, dibekali dengan sumber makanan cadangan yang disimpan dalam keping biji (kotiledon) atau jaringan khusus (endosperm). Embrio mengandung sumbu halus/pendek dengan dua kutub yaitu titik tumbuh akar dan titik tumbuh tunas. Pada sumbu tersebut ke arah lateral terbentuk kotiledon atau daun lembaga.
Pada kondisi yang sesuai biji berkecambah dan tanaman muda (seedling) akan muncul. Tanaman muda yang tumbuh menampakkan akar yang biasanya di dalam tanah, serta pucuk yang menampakkan batang dan daun biasanya di atas tanah. Pertumbuhan pucuk dan akar melalui pembentukan sel-sel baru oleh jaringan meristem dari titik tumbuh dan diikuti oleh pertumbuhan serta diferensiasi sel-sel. Meristem tersebut membentuk bakal daun, dan di ujung sumbu batang bakal daun bersama meristem apeks membentuk tunas terminal.
Pada ketiak daun dibentuk tunas ketiak. Pada akar primer dibentuk akar lateral. Bila tanaman menjadi dewasa, dibentuk bunga kemudian terjadi penyerbukan dan pembuahan. Buah yang berisi biji akan berkembang dan melangkapi daur hidup.
2. Perbedaan antara embrio dikotil dan embrio monokotil adalah sebagai berikut:
a. Embrio Dikotil
·        > Kotiledon berbentuk seperti daun
·       > Di bagian bawah kotiledon terdapat sumbu mirip batang, yaitu Hipokotil
·        > Di ujung atas hipokotil terdapat calon tunas pucuk, sedang di ujung bawah hipokotil terdapat calon akar
·         >Terdapat Prokambium yang merupakan meristem primer, nantinya akan menjalani diferensiasi membentuk jaringan pembuluh primer

b. Embrio Monokotil
·         >Terdapat tonjolan jaringan pembuluh, yaitu epiblas
·         >Ujung pucuk terbungkus dalam daun berbentuk pipih yang berfungsi analog dengan tudung akar yang disebut koleoptil
·         >Terdapat akar lembaga (radikula) dan tudung akar di bagian bawah sumbu
·         >Terdapat jaringan bentuk seludang (koleoriza) yang berfungsi untuk melindungi embrio atau mengelilingi akar yang berkembang
 Gambar2: diagram Embrio tumbuhan dikotil (a) dan tumbuhan monokotil (b)
3. Perkembangan Embrio monokotil dan dikotil
Pembelahan sel mengubah zigot bersel satu menjadi tumbuhan bersel banyak. Sejak stadium awal perkembangan terjadi pola penyebaran sel di keseluruhan embrio, sehingga dihasilkan bentuk-bentuk yang dapat dilihat (kotiledon, hipokotil, radikula, epikotil/plumula).
Pembelahan sel dalam embrio diiringi dengan pertumbuhan dan vakuolasi (dibentuknya vakuola yang membesar) dari sel-sel yang terjadi untuk memulai organisasi jaringan berikut:
·         =>bakal epidermis oleh lapisan permukaan yang meristematik yaitu protoderm.
·        => meristem dasar untuk bakal korteks yang bervakuolasi melebihi sel jaringan di sebelahnya.
·        =>jaringan tengah yang kurang tervakuolasi dan memanjang di sepanjang sumbu hipokotil-akar (prokambium) membentuk meristem bakal jaringan pembuluh.
Setelah zigot berkembang menjadi embrio dalam biji yang berkecambah, meristem apeks pucuk membentuk daun, buku dan ruas. Di ketiak daun meristem kuncup tumbuh menjadi cabang. Meristem apeks akar menghasilkan akar primer.
Tumbuhan memiliki pertumbuhan terbuka karena adanya daerah jaringan yang tetap bersifat embrional, yakni meristem. Pada meristem terjadi penambahan sel baru, sementara sel lama terdiferensiasi menjadi bagian baru pada akar maupun batang. Pertumbuhan itu dinamakan pertumbuhan primer, dan tubuh tumbuhan yang dihasilkan disebut tubuh primer. Banyak tumbuhan menebalkan akar dan batangnya dengan menambah jaringan pembuluh di dalam tubuhnya. Penebalan itu dihasilkan oleh kambium pembuluh dan disebut pertumbuhan sekunder.
Pertumbuhan sekunder pada tumbuhan berbiji disebabkan oleh aktivitas meristem lateral yaitu kambium pembuluh. Kambium berasal dari prokambium yang terdapat di dalam berkas pembuluh dan sebagian dari parenkim interfaskuler. Bagian dari kambium terdapat di dalam berkas pembuluh dan di antara berkas pembuluh, merupakan suatu lingkaran tertutup. Pada pertumbuhan sekunder, kambium membentuk xilem sekunder ke arah dalam (ke tengah-tengah batang) dan floem sekunder ke arah luar. Sehingga xilem sekunder tersebut mengelilingi xilem primer, floem sekunder mengelilingi kambium. Xilem sekunder dan floem sekunder terdapat di antara xilem dan floem primer.


Alat pembentuk tubuh tumbuhan, yaitu: akar, batang, daun, bunga buah dan biji dibangun oleh sel yang menyusun berbagai jaringan. Sel tumbuhan adalah satuan terkecil dalam tumbuhan yang berisi subtansi hidup (protoplasma) dan diselubungi oleh dinding sel. Sekelompok sel yang berbeda struktur dan fungsi atau keduanya dari kelompokan selain disebut jaringan.

Sachs (1875) membagi jaringan menjadi 3 sistem berdasarkan kesinambungan topografisnya, yaitu:
·  =  > sistem derminal, meliputi: epidermis (pelindung pertama/primer di bagian luar tubuh), dan periderm (pengganti epidermis pada pertumbuhan sekunder).
·  => Sistem jaringan pembuluh, meliputi: xilem (pengangkut air dan garam mineral), dan floem (pengangkut hasil fotosintesis).
·  => Sistem jaringan dasar, meliputi parenkim (jaringan sinambung pada korteks akar, batang, mesofil daun, dan jari-jari empulur), kolenkim (jaringan berdinding tebal yang terdiri dari sel-sel hidup), serta sklerenkim (jaringan berdinding tebal, berkayu dan terdiri dari sel-sel mati).
Dalam tubuh tumbuhan, jaringan tersebar dalam pola yang khas bagi kelompok tumbuhan bersangkutan, misalnya:
·         =>Pada batang dikotil, jaringan pembuluh membentuk silinder berongga berisi jaringan dasar yaitu empulur dan ada di antara jaringan pembuluh dan jaringan dermai terdapat korteks.
·         =>Pada daun dikotil, jaringan pembuluh membentuk sistem yang beranastomosis dalam jaringan dasar yang terdiferensiasi menjadi mesofil.
·         =>Pada akar dikotil, silinder jaringan pembuluh sering tidak mengelilingi empulur namun ada korteks.
GAMBAR TAHAP PERKEMBANGAN EMBRIO DIKOTIL PADA CASPELLA
 BURSA- PASTORIS
GAMBAR TAHAP PERKEMBANGAN EMBRIO MONOKOTIL




B.     PENGERTIAN PERKECAMBAHAN

Perkecambahan adalah proses pertumbuhan embrio dan komponen-komponen biji yang memiliki kemampuan untuk tumbuh secara normal menjadi tumbuhan baru. Komponen biji tersebut adalah bagian kecambah yang terdapat di dalam biji, misalnya radikula dan plumula. (Bagod Sudjadi, 2006)
Perkecambahan merupakan proses pertumbuhan dan perkembangan embrio. Hasil perkecambahan ini adalah munculnya tumbuhan kecil dari dalam biji. Proses perubahan embrio saat perkecambahan adalah plumula tumbuh dan berkembang menjadi batang, dan radikula tumbuh dan berkembang menjadi akar. (Istamar Syamsuri, 2004)
Perkecambahan merupakan sustu proses dimana radikula (akar embrionik) memanjang ke luar menembus kulit biji. Di balik gejala morfologi dengan pemunculan radikula tersebut, terjadi proses fisiologi-biokemis yang kompleks, dikenal sebagai proses perkecambahan fisiologis. (Salisbury, 1985)

1.      Tipe Perkecambahan Biji Monokotil
Tipe perkecambahan biji mononkotil adalah  hypogeal, yaitu tumbuhnya epikotil yang memanjang sehingga plumula keluar menembus kulit biji dan muncul diatas permukaan tanah, sedangkan kotiledon tertinggal dalam tanah contoh perkecambahan biji jagung.
                 
2.      Tipe Perkecambahan Biji Dikotil
Tipe perkecambahan biji dikotil adalah epigeal, yaitu tumbuhnya hipokotil yang memanjang sehingga plumula dan kotiledon terangkat kepermukaan tanah. Kotiledon tersebut dapat melakukan fotosisntesis selama daun belum terbentuk contoh perkecambahan kacang tanah.

3.      Struktur Biji Monokotil Dan Dikotil
Dari hasil penelitian anatomi tanaman dikotil dan monokotil diperoleh bahwa biji tanaman dikotil dan monokotil mempunyai bagian-bagian biji yaitu cadangan makanan, kulit biji, epikotil, kotiledon, hipokotil dan radikula.
 Pada biji ada beberapa struktur , yaitu :
1.    Kotiledon, cadangan makanan embrio
2.    Plumula, berdeferensiasi menjadi bakal daun
3.    Radikula, bakal calon akar
4.    Epikotil, bakal batang yang berada di atas kotiledon
5.    Hipokoti, bakal batang yang berada di bawah kotledon
6.    Skutelum, permukaan keras
7.    Testa, pelindung biji
Dalam proses perkecambahan ini organ pertama yang muncul dari biji yang berkecambah adalah radikula, berikutnya ujung radikula harus menembus permukaan tanah.Pada banyak tumbuhan dikotil dengan rangsangan oleh cahaya, ruas batang dibawah daun lembaga (hipokotil) akan tumbuh lurus mengangkat kotiledon dan epikotil. Dengan demikian epikotil dan kotiledon terangkat ke atas permukaan tanah. Epikotil memunculkan helai daun pertamanya mengembang dan menjadi hijau, serta mulai membuat makanan melalui fotosintesis. kotiledon akan layu dan rontok dari benih karena cadangan makanannya telah habis oleh embrio yang berkecambah.
Makanan untuk pertumbuhan embrio diperoleh daricadangan makanan karena belum terbentuknya klorofil yang diperlukan dalam fotosintesis. Pada tumbuhan dikotil makana diperoleh dari kotiledon, sedangkan pada tumbuhan monokotil diperoleh dari endosperm.

4.    Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkecambahan
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkecambahan diantaranya:
a.       Air
b.      Cahaya
c.       Suhu
d.      Kelembaban


C. NILAI-NILAI 
1. Nilai Ekonomi
Nilai Ekonomi dari proses Kecambahan dapat menghasilkan uang, yaitu dari kacang ijo menjadi Tauge. Selain itu dari proses Perkecambahan dapat mempercepat tumbuhan menjadi cepat tumbuh dan akan menghasilkan tumbuhan baru yang hasilnya bagus dan dapat menjadi nilai ekonomi juga.

2. Nilai Sosial
Nilai Sosial Embrio dan kecambah. Keduanya saling berkesinambungan untuk kelangsungan hidup tumbuhan agar tidak punah, dan tetap terjaga kelestariannya. Dan akan memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan mahluk hidup seperti manusia dan hewan.

3. Nilai Religi
Membawa kita kepada besarnya karunia Allah Swt. Terhadap alam semesta. Apa yang diciptakan dan diberikan kepada hamba-Nya. Memberikan manfaat bagi kehidupan manusia maupun hewan, dari uraian diatas menambah keyakinan kepada Allah Swt.











BAB III
PENUTUP
A.  Kesimpulan
Pada umumnya struktur biji sama yaitu ada kotiledon, plumula, radikula. Yang membedakan hanya pada biji monokotil terdapat testa dan tidak terdapat epikotil dan hipokotil, sedangkan biji dikotil terdapat skutelum dan terdapat epikotil dan hipokotil.
Perkecambahan biji monokotil dan biji dikotil mempunyai tipe perkecambahan yang berbeda. Biji monokotil tipe perkecambahan hipogel (kotiledon berada di bawah permukaan tanah), sedangkan biji dikotil tipe perkecambahan epigeal (kotiledon berada di atas permukaan tanah).
Air sangat berpengaruh terhadap perkecambahan. Tanpa adanya air perkecambahan tidak akan terjadi.

B. Saran
            Pada akhir penelitian ini penulis menyarankan untuk praktikum selanjutnya agar lebih baik lagi sehingga memperoleh hasil yang memuaskan.




























DAFTAR PUSTAKA


http://www.wikipedia.com./perkecambahan 

http://www.wikipedia.com./kecambah 

Sutopo, L. 2002. Teknologi Benih. Malang: Fakultas Pertanian UNBRAW
http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2130502-contoh-hipotesis/#ixzz1Y0J0hrnn